Senin, 19 Agustus 2013

MAKALAH IKM

MAKALAH IKM

Ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran IKM



Di Susun Oleh :
Salma Andini Nurruhiyat
12.13.10.031


YAYASAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DINAMIKA CIKARANG
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DEWANTARA
PROGRAM STUDI KESEHATAN
KOMPETENSI FARMASI
2013
KATA PENGANTAR

            Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Kekurangan Vitamin & Mineral. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata pelajaran Ilmu Kesehatan Masyarakat.
            Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
            Semoga makalah ini memberikan informasi dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu kesehatan kita semua.




Cikarang, Juli 2013

                                                                                                           
Penyusun,                                          
Salma Andini Nurruhiyat





DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR.........................................................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................................ii
BAB I
1. VITAMIN...............................................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................................................................1
1.2 Tujuan.................................................................................................................................................................1
2. MINERAL..............................................................................................................................................................1
2.1 Latar Belakang....................................................................................................................................................1
2.2 Tujuan.................................................................................................................................................................1
BAB II
1. DEFINISI VITAMIN...............................................................................................................................................2
1.1 Akibat Dari Kekurangan Vitamin.........................................................................................................................2
1.2 Akibat Dari Kelebihan Mengkonsumsi Vitamin...................................................................................................3
1.3 Tanda-Tanda Berada Di Garis Batas Kekurangan Vitamin................................................................................4
1.4 Beberapa Sinyal Bahwa Tubuh Kekurangan Zat Tertentu.................................................................................4
2. DEFINISI MINERAL..............................................................................................................................................5
2.1 Kelompok Mineral...............................................................................................................................................5
BAB III
1. KESIMPULAN.......................................................................................................................................................7
2. SARAN..................................................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................................8





BAB I
PENDAHULUAN

1. VITAMIN
1.1 LATAR BELAKANG
                Mengapa setelah sebelumnya hampir semua pihak, berlomba-lomba mengatasi situasi kekurangan vitamin A di dunia, tiba-tiba muncul peringatan bahaya kelebihan vitamin A? Penyebabnya adalah tingginya kasus penyakit kerapuhan tulang atau osteoporosis di kalangan warga negara maju. Di Amerika Serikat saja, institut kesehatan nasional melaporkan, lebih dari 10 juta warganya menderita gejala kerapuhan tulang. Sekitar 80 persen penderitanya adalah wanita. Sekitar 18 juta warga Amerika lainnya, menderita gejala berkurangnya kerapatan tulang, yang menunjukan perkembangan awal dari osteoporosis.
                Dalam penelitian memang ditemukan, penyebabnya bermacam-macam dan bukan hanya akibat kelebihan vitamin A saja. Ada yang merupakan penyakit genetis, kurang konsumsi kalsium, akkibat kebiasaan merokok atau juga konsumsi alkohol secara berlebihan. Namun beberapa tahun belakangan, para peneliti memusatkan perhatian pada kaitan antara kelebihan vitamin A dengan risiko kerapuhan tulang. Pemicunya, adalah konsumsi vitamin A.
1.2 TUJUAN
1. Mengatahui akibat dari kekurangan vitamin.
2. Mengetahui akibat dari konsumsi vitamin yang berlebihan.
2. MINERAL
2.1 LATAR BELAKANG
                Setiap orang memerlukan berbagai zat gizi, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa. Anak-anak sangat membutuhkan nutrisi untuk perkembangannya sedang orang dewasa membutuhkannya untuk menjaga tubuh tetap sehat. Zat gizi adalah bahan-bahan kimia dalam makanan yang memberikan energi bagi tubuh. Zat gizi dibagi menjadi 2 bagian besar, yaitu makronutrisi dan mikronutrisi. Makronutrisi terdiri dari protein, lemak, karbohidrat dan beberapa mineral yang dibutuhkan tubuh setiap hari dalam jumlah yang besar. Mikronutrisi adalah nutrisi yang diperlukan tubuh dalam jumlah sangat sedikit (hanya dalam ukuran miligram sampai mikrogram), seperti vitamin dan mineral.
2.2 TUJUAN
1. Mengatahui akibat dari kekurangan mineral.
2. Mengetahui akibat dari konsumsi mineral yang berlebihan.






BAB II
PEMBAHASAN

1. DEFINISI VITAMIN
                Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Tanpa vitamin manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya tidak akan dapat melakukan aktifitas hidup dan kekurangan vitamin dapat menyebabkan memperbesar peluang terkena penyakit pada tubuh kita.

1.1 AKIBAT DARI KEKURANGAN VITAMIN
1.1.1 Vitamin A
                Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin A yaitu Keratomalasia, kulit pucat, kering rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, kulit yang tidak sehat, dan lain-lain.
1.1.2 Vitamin B1
                Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1 yaitu kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang.
1.1.3 Vitamin B2
                Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B2 yaitu turunnya daya tahan tubuh, kilit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, sariawan, dan sebagainya
1.1.4 Vitamin B3
                Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B3 yaitu terganggunya sistem pencernaan, otot mudah keram dan kejang, insomnia, badan lemas, mudah muntah dan mual-mual, dan lain-lain.
1.1.5 Vitamin B5
                Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B5 yaitu otot mudah menjadi kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik, dan lain-lain.
1.1.6 Vitamin B6
                Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B6 yaitu pelagra alias kulit pecah-pecah, keram pada otot, insomnia atau sulit tidur, dan banyak lagi lainnya.
1.1.7  Vitamin B12
                Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B12 yaitu kurang darah atau anemia, gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit pada kulit, dan sebagainya.
1.1.8 Vitamin C
                Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C yaitu sisitem imun kurang, sariawan, kurangnya daya pikir, mudah infeksi pada luka, gusi berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan lain-lain.


1.1.9 Vitamin D
                Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D yaitu gigi akan lebih mudah rusak, otok bisa mengalami kejang-kejang, pertumbuhan tulang tidak normal yang biasanya betis kaki akan membentuk huruf O atau X.
1.1.10 Vitamin E
                Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin E yaitu bisa mandul baik pria maupun wanita, gangguan syaraf dan otot, dll
1.1.11 Vitamin K
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin K yaitu darah sulit membeku bila terluka/berdarah/luka/pendarahan, pendarahan di dalam tubuh, dan sebagainya.

1.2  AKIBAT DARI KELEBIHAN MENGKONSUMSI VITAMIN
1.2.1 Vitamin A
                Akibat dari kelebihan mengkonsumsi vitamin A yaitu Keracunan hatiKulit kering, Rambut rontok, Efek Teratologikal, Osteoporosis (suspected, long-term).
1.2.2 Vitamin B1
                Pemakaian thiamin yang melebihi normal mempengaruhi sistem syaraf. Hal ini karena reaksi hipersensitif yang dapat berpengaruh pada kelelahan, sakit kepala, sifat lekas marah dan susah tidur. Sistem darah dapat terpengaruh, karena denyut nadi menjadi cepat.Vitamin B2.
1.2.3 Vitamin B3
                Akibat dari kelebihan mengkonsumsi vitamin B3 yaitu Niasin dalam jumlah yang besar dapat menjadi racun pada sistem syaraf, lemak darah dan gula darah. Gejala – gejala seperti muntah, lidah membengkak dan pingsan dapat terjadi. Lebih lanjut, hal ini dapat berpengaruh pada fungsi hati dan dapat mengakibatkan tekanan darah rendah, Pusing, mual, ataksia,neuropati perifer. Sedangkan untuk vitamin B12 tidak ada gejala keracunan yang berhubungan dengan vitamin B12.
1.2.4 Vitamin C
                Gejala keracunan vitamin C adalah mual, kejang perut, diare, sakit kepala, kelelahan dan susah tidur. Hal ini juga dapat mengganggu tes medis, atau menyebabkan buang air kecil yang berlebihan dan membentuk batu ginjal.
1.2.5 Vitamin D
                Jangan makan vitamin D secera berlebihan kerana dapat merusak ginjal dan hati.Di Indonesia sebenarnya seseorang tidak perlu menembah konsumsi vitamin D kerana di Indonesiacukup banyak sinar matahari.Kulit dapat memprroduksi vitamin D bila terkena Sinar ultra violet dari matahari.
1.2.6 Vitamin E
                Akibat dari kelebihan mengkonsumsi vitamin E yaitu bila dikonsumsi dalam dosis tinggi, vitamin ini diduga dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru, demikian dilaporkan sebuah riset yang dipublikasikan awal Februari ini.Penelitian di Amerika Serikat yang melibatkan 77 ribu partisipan mengindikasikan bahwa mengonsumsi 400 miligram per hari dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan risiko kanker hingga 28 persen, khususnya di antara para perokok.

1.3 TANDA-TANDA BERADA DI GARIS BATAS KEKURANGAN VITAMIN
1.3.1 Jarang makan sayur dan buah segar, padahal kedua makanan alami ini adalah sumber terbaik vitamin dan mineral.
1.3.2  Dalam waktu cukup lama mengalami stres berat atau kelelahan karena sering kerja lembur. Dalam keadaan stres, tubuh kita sudah kekurangan vitamin. Ini diperparah dengan pola makan tidak sehat. Kekurangan vitamin jadi makin parah.
1.3.3 Sakit bronkitis atau baru saja dioperasi. Pada saat seperti ini kita cenderung kehilangan selera makan. Dalam keadaan seperti ini kita butuh tambahan vitamin dan mineral untuk sehat kembali.
1.3.4  Menderita penyakit kronis seperti asma dan diabetes. Kekurangan vitamin dan mineral bisa menyebabkan penyakit makin parah. Penderita asma cenderung kekurangan magnesium, sedangkan penderita diabetes cenderung kekurangan vitamin C.
1.3.5 Penyakit kronis mengubah cara kerja tubuh menyerap dan menggunakan vitamin dan mineral. Jadi perlu tambahan dari suplemen.
1.3.6  Hamil dan menyusui. Dalam keadaan hamil dan menyusui, ibu perlu tambahan vitamin dan mineral untuk dibagi ke bayi.
1.3.7 Menderita depresi. Ketika depresi, kita cenderung tidak makan dengan baik. Ini bisa memperparah depresi karena kekurangan vitamin dan mineral bisa menyebabkan depresi.

1.4 BEBERAPA SINYAL BAHWA TUBUH KEKURANGAN ZAT TERTENTU
1.4.1 Kuku mudah patah
                Kemungkinannya adalah akibat kekurangan zat besi, zink dan asam lemak esensial. Sebaiknya konsumsi daging, kacang-kacangan dan ikan. Jangan anggap remeh bila kuku Anda patah. Biasanya memang keadaan seperti ini disebabkan karena kuku dalam kondisi kering. Namun jangan terus menerus Anda biarkan keadaan seperti ini, karena bisa saja ini merupakan indikasi bahwa Anda terkena penyakit tiroid.
1.4.2 Mata terasa kering
                Mata yang terasa kering kerap disebabkan oleh kondisi lingkungan sekitar kita. Ini disebabkan karena air mata tidak dapat melapisi mata dengan baik. Atasi ini dengan mengonsumsi vitamin A dan asam lemak esensial. Sebaiknya konsumsi sayuran atau buah yang berwarna hijau, kuning atau orange.
1.4.3 Pecah-pecah di bagian ujung mulut
                Penyebabnya dapat terjadi dikarenakan kekurangan zat besi, vitamin B12, B6 dan asam folat. Sebaiknya Anda mengonsumsi daging, kacang-kacangan dan sayuran berwarna hijau.
1.4.4 Bibir pecah-pecah
                Bibir pecah-pecah yang sering kita indikasikan sebagai tanda bahwa tubuh kita mengalami panas dalam, disebabkan karena kekurangan vitamin B2. Sebaiknya konsumsi daging dan produk susu. Kulit memerah di wajah berminyak.
                Kemungkinan kekurangan vitamin B2, B6, zink atau asam lemak esensial. Sebaiknya konsumsi daging, ikan, unggas dan kerang.
1.4.5 Jerawat
                Timbulnya jerawat, selain bisa disebabkan karena kotoran yang menghambat di pori-pori kulit wajah kita, kemungkinan lainnya juga bisa karena kekurangan vitamin B kompleks, vitamin E dan asam lemak esensial. Sebaiknya konsumsi produk hewani, sereal, unggas dan makanan laut.
1.4.6 Rambut tipis
                Kemungkinan kekurangan zat besi atau zink. Sebaiknya konsumsi daging, kacang-kacangan, produk susu dan kerang.
1.4.7 Ketombe
                Kulit kepala yang berminyak serta kotoran yang menempel di rambut dapat menyebabkan ketombe. Tapi, ternyata selain itu ketombe juga dapat disebabkan karena Anda kekurangan vitamin C, B6, zink dan asam lemak esensial. Sebaiknya konsumsi buah-buahan seperti jeruk, daging, ikan, unggas dan produk susu.
1.4.8 Mata merah
                Mata yang merah seringkali kita indikasikan karena kelelahan atau kemasukan debu. Namun, ternyata mata merah juga mengindikasikan bahwa Anda kemungkinan kekurangan vitamin A dan B2. Sebaiknya konsumsi produk susu, daging, buah atau sayuran berwarna orange dan hijau.
1.4.9 Luka lambat sembuh
Kemungkinan kekurangan zink. Sebaiknya konsumsi produk susu dan kerang.

2. DEFINISI MINERAL
                Mineral adalah suatu unsur atau senyawa yang dalam keadaan normalnya memilili unsur kristal dan terbentuk dari hasil proses geologis. Istilahmineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral. Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat yangsangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organik biasanya tidak termasuk). Ilmu yang mempelajari mineral disebut mineralogi (Anonim, 2008). Beberapa mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang banyak seperti kalsium, fosfat, natrium, klorida, magnesium dan kalium, yakni sekitar (1- 2 gram/hari).
2.1 KELOMPOK MINERAL
                Mineral berguna untuk mempertahankan jaringan selain mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Berikut zat mineral yang penting diketahui :

2.1.1  ZAT BESI (Fe)
·         Sumber: sayur-mayur, buah-buahan, kacang-kacangan.

·         Manfaat: membantu pembentukan sel darah merah, menambah energi, memperkuat sistem kekebalan tubuh, mencegah anemia.

·         Bila kekurangan: menyebabkan anemia dengan gejala pucat, mudah lelah, dan bila terjadi pada anak ia menjadi rewel yang mungkin disertai gangguan perkembangan motorik, gangguan tingkah laku, gangguan fungsi berpikir kognitif, dan menurunkan daya konsentrasi serta sistem kekebalan tubuh.

·         Bila kelebihan: menyebabkan kelainan metabolisme, misalnya pembentukan zat besi pada darah jadi berlebihan. Akan tetapi, hal ini jarang terjadi karena tubuh sudah bisa mengontrol sendiri.
2.1.2 KALSIUM (Ca)
·         Sumber: susu, brokoli, ikan salmon, sarden dan aneka makanan laut lainnya.

·         Manfaat: menguatkan dan mengatur pembentukan tulang, mengatur tekanan darah, berperan dalam kelenturan otot dan fungsi saraf normal, mencegah penyakit jantung, menurunkan risiko kanker usus, membantu mineralisasi gigi, mencegah pendarahan akar gigi, mengatasi keluhan kulit kering dan pecah-pecah pada kaki dan tangan.

·         Bila kekurangan: menyebabkan pengeroposan tulang.

·         Bila kelebihan: jarang terjadi.


2.1.3  YODIUM (I)
·         Sumber: garam beryodium, makanan laut

·         Manfaat: berperan dalam pembentukan hormon tioriksin, memicu pertumbuhan otak, menyehatkan kelenjar tiroid, menyehatkan proses tumbuh-kembang janin hingga usia produktif.
·         Bila kekurangan: menyebabkan penyakit gondok, bila terjadi pada ibu hamil, anaknya berpeluang jadi manusia cebol dan mengalami keterbelakangan mental.

·         Bila kelebihan:  jarang terjadi, karena umumnya yang muncul adalah kekurangan yodium.
















































BAB III
PENUTUP


1. KESIMPULAN

                Vitamin memang merupakan elemen yang penting bagi kesehatan dan daya tahan tubuh. Oleh karena itu setiap orang harus memperhatikan pentingnya manfaat vitamin. Akan tetapi suplay vitamin dalam tubuh kita juga tetap harus diperdulikan dengan mengatur asupan vitamin ke dalam tubuh kita.

                Mineral adalah suatu unsur atau senyawa yang dalam keadaan normalnya
memilili unsur kristal dan terbentuk dari hasil proses geologis.

·         Kalsium adalah mineral yang amat penting bagi manusia, antara lain bagi metabolisme tubuh, penghubung antar saraf, kerja jantung, dan pergerakan otot.

·         Blondo adalah protein kelapa yang berkualitas tinggi yang mengandung asam amino esensial dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan tambahan atau alternatif makanan bergizi tinggi serta harganya relatif lebih murah.

2. SARAN

                Memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin dan mineral memang merupakan suatu hal yang sangat penting, akan tetapi lebih penting lagi jika kita mengetahui jumlah kebutuhan tubuh kita akan konsumsi vitamin dan mineral. Setiap hal harus dilakukan dengan seimbang. Misalnya saja saat kita membuat kopi atau teh, jika gula yang di berikan kurang, maka rasanya pun tidak enak, sedangkan jika terlalu banyak diberikan gula, maka rasanya pun menjadi terlalu manis dan tetap tidak enak. Begitu pula dengan tubuh kita saat mengkonsumsi suatu vitamin seperti yang telah penulis jelaskan pada   Bab II.
.














DAFTAR PUSTAKA